Siapa yang tidak mengenal kisah “Nyi Roro Kidul” versi cerita rakyat Jawa Barat? Ya, konon menurut cerita, dahulu di tatar Pasundan ada seorang putri yang bernama Dewi Kadhita atau Sréngéngé, ia merupakan putri raja Sunda. Dewi Kadhita sangat disayangi oleh ayahandanya, hingga menyebabkan kecemburuan diantara putra-putrinya yang lain dan juga dari ibu tirinya. Akibatnya, ibu tirinya berniat untuk menyingkirkan Kadhita dengan menggunakan sihir yang menyebabkan Kadhita mengalami penyakit kulit. Lantas ia diusir dari istana karena menganggap penyakit kulit yang dialami Kadhita sangat membahayakan. Kadhita yang malang, ia diusir ditengah penyakit kulit dan fitnah yang menerjang dirinya. Akhirnya ia mengembara tanpa tujuan dan ia mendapatkan petunjuk melalui mimpi untuk menyambangi pantai Karang Hawu yang letaknya berada di pantai selatan. Setelah ia sampai, ia mendengar suara agar dirinya segera menenggelamkan diri kedalam lautan supaya penyakit kulit yang ia alami menjadi sirna. L
REVIEW BUKU TANTRA ILMU KUNO NUSANTARA Penulis : I Ketut Sandika Penerbit : JAVANICA Jml.Hlm : 367 Hlm No.ISBN : 978-602-6799-42-5 SINOPSIS: Jagat raya bermula dari kehendak Sanghyang Suwung yang misterius. Kehendak itu terekspresi melalui sabda Ong yang mengoyak kehampaan, mencitpakan ruang-waktu, menyebar ke segala arah dan membentuk pusaran-pusaran energi yang menempati 8 arah mata angin. Di titik pusatnya sendiri bergetar 2 pusaran energi yang disebut Siwa-Sakti. Rahman-Rahim, Yang-Yin, dan Lanang-Wadon di beberapa tradisi. Sepuluh pusaran energi itu oleh leluhur Nusantara dilambangkan dengan Dasaksara, 10 aksara mistis, yang membentuk sacred geometry bernama Mandala. Melalui getaran aksara-aksara itulah kehidupan tercipta. Aksara adalah cikal bakal seluruh ciptaan. Selaras dengan prinsip holografis, Dsaksra itu pun bersemayam di tubuh manusia selaku jagat alit yang menampung seluruh unsur jagat raya. Tubuh manusia pun tersusun dari aksara-aksara yang bergetar dan memb